Friday, September 26, 2014

Perbedaan Metro Design dan Flat Design

Perbedaan Metro design vs Flat design

Setiap Desainer mempunyai gaya kreasi Desain masing-masing. Namun, pada akhir-akhir ini banyak ditemui Desainer yang menggunakan Gaya flat dan Metro sebagai acuan. Flat Design dan Metro Design sangat berbeda. Banyak orang yang menyebutnya sama tapi sebenarnya itu adalah design dengan konsep yang sangat berbeda. Berikut di antara perbedaan Metro Design dan Flat Design :

Flat Design

Dasar dari desain ini adalah menghilangkan karakter gaya yang membuat mereka seolah-olrah tampak mengambang di halaman. Secara mudahnya ini berarti menghilangkan karakter gaya seperti bayangan, gradien, tekstur dan karakter lain dari desain yang digunakan untuk membuat elemen seolah-olah menjadi tiga dimensi.

Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster Swiss Design
Poster bergaya Swiss Design

Flat design berasal dari terapan Swiss Design yang diperkenalkan antara tahun 1940 sampai 1950-an di Swiss. Fokus dari desain Swiss adalah pada penggunaan grid, tipografi sans-serif, hirarki konten yang bersih dan tata letak. Selama era 40 sampai 50-an, desain Swiss mengkombinasikan sebuah foto yang besar namun ditampilkan secara sederhana dengan tipografi minim.
Seiring berkembangnya jaman Desain ini mulai dikembangkan sampai pada akhirnya pada tanun 1980-an Flat Design mulai muncul.

Flat Design pada kala itu sangat sederhana sekali tidak ada variasi sama sekali. Namun sekarang, berbalik 180 derajat bahwa design flat sekarang kembali dikembangkan dengan cara-cara baru dan kreatif untuk merancang design yang lebih baik. Sekarang design flat ini sudah menjamur di kalangan web design bahkan sering di temui di desain pada aplikasi mobile. Seperti Google dengan Flat Design yang telah diterapkan pada beberapa fitur Google selama ini.

Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 thPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 thPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Poster flat desing 80 th
Poster bergaya Flat design minimalis pada era 80-an

Di era sekarang, flat design bukan meruapakan design yang sangat membosankan. Meskipun sekarang masih banyak desainer berpikir bahwa mereka harus menambahkan desain yang ramai dengan banyak hiasan di situsnya maupun di desainnya agar terlihat menarik. Ideologi seperti itu sekarang sudah tidak berlaku. Sekarang eranya dimana desain digital itu bersifat simple namun menarik.

Tehnik Flat Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Tehnik Flat Design

Flat Design sangat bermain dengan warna. Peran warna dalam flat design ini sangat penting sekali. Dengan memilih warna yang pas dengan tema yang digunakan dalam desain sangat membantu sekali dalam membentuk flat design yang indah dan terlihat cantik. Salah satu efektifitas dalam merancang Flat Design adalah penggunaan logo yang simple dengan 1 warna dan penerapannya pun antara konten dan logo desain harus sesuai konsep baik warna maupun bentuk. Untuk masalah konten dalam design ini mempunyai konten yang simple dengan desain yang simple dan tidak ramai. Namun penggunaan typografi dengan flat design ini sangat penting. Dengan menghindari warna-warna hitam dan putih sebagai bawaan adalah syarat penting dalam Flat Design. Teknik flat design ini adalah tehnik desain yang sangat minimalis.

Elemen UI dan Ikon yang sederhana


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Flat Icon

Elemen ikon dari flat design ini harus dirancang sesederhana mungkin. Sederhana tapi mengena, itulah yang harus diterapkan dalam UI dan ikon flat design. Menggunakan ikon dengan bentuk yang over(berlebihan) sangat tidak efektif. Karena memang Flat Design sendiri merupakan desain yang simple. Sehingga elemen dan ikonnya pun harus juga menerapkan simplenya design flat

Beberapa contoh Flat Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design InspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Flat Design Inspiration

Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design- Metro Design

Metro UI merupakan istilah bahasa baru yang dikenal setelah meluncurnya system operasi Windows 8. Hampir semua orang mengenal istilah ini karena kemunculannya bersamaan Windows 8. Desain Metro ini yang tidak ditemukan pada versi Windows 7 ini mempunyai daya ketertarikan yang luar biasa. Dengan desain UI modern dan typografi yang menakjubkan yang belum pernah ditemui sebelumnya.

Fokus utama dalam Metro Design adalah meningkatkan penggunaan pembaca dan pengamat dengan menampilkan desain yang rapi dan lebih menarik. metro design lebih mengandalkan banyaknya grid layout yang simple dan pengunaan typografi sans-serif. Metro tidak hanya fokus pada gambar dan bentuk yang mencolok saja, tetapi juga focus pada penggunaan konten bahkan focus dengan keperluan navigasi juga. Metro UI termasuk design yang sukses hingga dia memikat jutaan orang di dunia ini yang telah menggunakan design dengan konsep metro.

Metro datang dengan desain yang sangat menarik, simple dan indah dengan efektifitas kesederhanaan yang colourful. Metro ini merupakan design yang sangat cocok diterapkan di semua perangkat device baik itu PC, laptop, layar sentuh, tablet dan smartphone.

Ikon Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro IconPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Metro Icon

Berbeda dengan Flat Design, ikon pada metro design lebih terkesan minimalis dan didonimasi warna putih. Hal ini membuat ikon terlihat singkron dengan tampilan metro design itu sendiri.

Tipografi Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Tipografi Metro DesignPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Tipografi Metro Design

Metro Ui adalah desain yang indah yang sangat menguatkan pada pengunaan typografi. Typografi dalam metro ui ini sangat penting sekali. Metro ui mempunyai konten dengan konteks yang singkat namun mudah untuk dipahami. Kesederhanaan typografi ini mampu dibaca dan dimengerti dalam beberapa detik saja.

Contoh Metro Design


Perbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspirationPerbedaan Metro Design dan Flat Design - Sample Metro Design inspiration

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua desain tersebut dapat diterapkan lebih baik pada masing-masing penggunaannya. yaitu untuk Flat Design lebih cocok jika diterapkan pada desain web ataupun dekstop, dan untuk Metro Design lebih sesuai diterapkan pada penggunaan App, Smartphone, dan semua perangkat layar sentuh. Namun, tidak menutup kemungkinan digunakan untuk desain web juga. intinya sesuai dengan selera sang desainer untuk mengaplikasikan kedalam bentuk apapun, baik itu desain, web, App, Smartphone maupun yang lain.

Sumber :
google.co.id

Wednesday, September 17, 2014

Macam - Macam Basis Karya pada Desain Grafis

Macam-Macam Desain Grafis

Desain Grafis memiliki berbagai macam basis karya dengan melihat komposisi elemen-elemen yang terdapat dalah karya tersebut, berikut macam-macam basis karya tersebut :

1. Desain berbasis image (gambar)

Desain Grafis Gambar Image

Desainer membangun image yang merupakan representasi dari gagasan pribadinya atau client binisnya. image merupakan sesuatu yang sangat kuat untuk dipercaya, dan merupakan alat komunikasi yang dapat mempengaruhi, mampu menyampaikan tidak hanya informasi tetapi juga suasana hati dan emosi.

Image diambil dengan berbagai cara dan tehnik yang disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi dan media. Dalam desain berbasi image, hal utama yang harus diperhatikan seorang desainer adalah memahami bahwa image-image yang diekspose harus membawa keseluruhan pesan, untuk itu terkadang desainer memberi sedikit teks sebagai bantuan.

2. Desain berbasis Type


Desain Grafis Type

Dalam beberapa hal, para desainer bersandar pada teks untuk menyampaikan pesan, tetapi mereka menggunakan kata-kata dengan cara yang berbeda dari tata cara yang biasa dilakukan oleh para penulis. Bagi para desainer, mereka melihat visual teks sama pentingnya seperti maksud atau arti dari teks itu sendiri. Format visual teks, baik Tipography yang dicetak ataupun penulisan tangan memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melaksanakan fungsi komunikasi, dan seorang desainer pasti sadar bahwa keberadaan teks harus memiliki fungsi redability atau keterbacaan. Hampir semua desainer sepakat bahwa penggunaan teks sebagai tampilan visual dengan tanpa mengabaikan fungsi keterbacaan adalah penting.

3. Desain berbasi Image dan Type


Contoh Desain Grafis Image Type

Para desainer juga sering mengkombinasikan antara typografi dan image untuk mengkomunikasikan satu pesan pada audience. Eksplorasi dengan berbagai kemungkinan kreatif yang dipresentasikan dalam kombinasi tipography (teks dan sebagainya) dan image (fotography, ilustrasi, dan seni rupa), bertujuan memberi tampilan serta informasi yang lengkap. Sehingga terciptalah sebuah kesesuaian dan keseimbangan terbaik antara keduanya.

4. Desain berbasis Simbol, Logo dan Logotype


Contoh Desain Grafis Symbol, Logo dan LogoTypeDesain berbasis Simbol, Logo dan Logotype

Simbol dan logo adalah hal yang spesial, berbentuk informasi yang sangat ringkas dan berfungsi sebagai identitas suatu produk atau perusahaan. Simbol adalah representasi abstrak dari gagasan atau identitas tertentu. Logo adalah visual dalam format simbolis yang fungsinya mewakili konsep-konsep atau kelompok tertentu. Sementara Logotype adalah identifikasi-identifikasi konsep maupun kelompok yang visualnya didasarkan pada suatu deretan kata atau teks yang dirangkai khusus. Dalam menciptakan Idintifiers, desainer akan menetapkan sebuah visual yang jelas dan sesuai dengan visi dan misi sebuah korporasi, kelompok, konsep, atau gagasan sehingga terwakili dan sesuai dengan masing-masing tujuannya.

Monday, September 15, 2014

Lomba Desain Kaos - KPCI

Lomba telah ditutup

Desain Kaos KPCI

Ini sebetulnya lebih ke Event Group KPCI dimana semua anggota boleh mengikuti kompetisi ini dan terbuka juga untuk umum dengan syarat peserta harus bergabung dengan group KPCI, untuk bergabung dengan group KPCI anda hanya perlu menuju ke halaman groupnya kemudian meminta untuk bergabung dan tunggu sampai permintaan anda di setujui.

KPCI ( Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonesia ) adalah sebuah group Facebook yang dibuat sebagai tempat berkumpulnya semua Desainer Grafis Baik pemula ataupun Master untuk berbagi ilmu dan mempromosikan karya, group ini juga memberikan tutorial seputar CorelDRAW kepada pemula atau yang baru belajar mengenai desain grafis. anda tidak akan dipungut biaya untuk bergabung dengan Group ini.

Event ini tidak dipungut biaya sedikitpun alias GRATISSS. dimana banyak keuntungan yang bisa anda dapat dari mengikutinya.

Waktu Penyelenggaraan

Event ini di mulai 13 September 2014 dan berakhir pada 30 November 2014

Ketentuan Peserta lomba

  • Terbuka untuk Umum 
  • Peserta wajib bergabung dengan Group KPCI
  • peserta wajib mencantumkan Logo IndoCcom dalam desainnya

Ketentuan Desain

Kriteri desain yang dilombakan ada dua yaitu : DTG (Direct To Garment) dan Sablon+
- DTG artinya : desain kaos yang bisa langsung dicetak di atas permukaan kaos Secara langsung
- Sablon+ artinya : Desain yang bisa di produksi baik di Sablon, Print Flexi atau Cutting atau secara Flocking maupun Cabut Warna.

Syarat desain

DTG (Direct to Garment)
  • Desain bebas, yang jelas tidak mengandung unsur propaganda terlarang menurut Hukum Republik Indonesia. Tidak mengandung unsur SARA dan bertentangan dengan UU ITE dan Norma Sosial dan Norma Susila yang berlaku di masyarakat.
  • Ukuran maksimal desain untuk DTG adalah sebesar kertas A3 ( 29 x 42 cm )
  • * Lain-lain akan di tambahkan kemudian.


Sablon+
  • Desain untuk di Sablon+ maksimal 2 warna. Dapat di terapkan dengan berbagai macam teknik sehingga bernilai tambah.
  • Ukuran maksimal adalah A3 ( 29 x 42 cm )
  • * Lain-lain akan di tambahkan kemudian.


Teknis Event

  1. Desan bebas tidak ada tema khusus yang terpenting memenuhi syarat di atas dan terdapat unsur KPCI
  2. Hasil desain harus terdapat logo IndoCcom
  3. Peserta harus bergabung dengan group KPCI
  4. Tampilan desain di Unggah ke Album Desain Kaos Group KPCI
  5. Format Gambar yang di Unggah adalah PNG dengan format warna CMYK
  6. Sajikanlah desain dengan ketentuan : ada tampak di kaos dan ada detail desain yang di transparansi
  7. Ukuran/dimensi gambar sekucupnya saja dengan format Horizontal.
  8. * Hal-hal lain akan di tambahkan kemudian.


Kriteria pemenang & Hadiah

Sebenarnya tidak ada pemenang juara dalam event ini ataupun hadiah
tapi jika desain anda memenuhi kriteria dan mempunyai nilai jual maka desain anda akan di cetak baik dalam bentuk Kaos atau yang lain seperti tertera di atas.
Dan anda berhak atas Royalty Rp 20.000 untuk KAOS yang terjual

Contoh Desain


Contoh Desain Kaos KPCI

Logo IndoCcom

Logo Indoccom

Wednesday, September 10, 2014

Lomba Desain Poster - Stop Beli Buku Bajakan


Lomba sudah ditutup
Lomba Poster Erlangga

Tema Poster

Tema dari lomba desain poster ini adalah "Stop Beli Buku Bajakan"

Waktu Penyelenggaraan

Pengumpulan karya : 08 September 2014 – 31 Oktober 2014
Pengumuman pemenang : 8 November 2014

Ketentuan Peserta Lomba


  1. Terbuka untuk umum dan mahasiswa
  2. Peserta setuju untuk memberikan hak kepada pelaksana kegiatan untuk memproduksi dan menggunakan karya tersebut pada media publikasi kegiatan.
  3. Peserta wajib mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi.
  4. Peserta wajib mengikuti Twitter @ErlanggaPerTi

Kriteria Karya

Karya poster yang dilombakan memiliki ketentuan antara lain:

  1. Karya mampu memberikan ajakan, himbauan atau informasi mengenai pembajakan buku.
  2. Karya yang diikutsertakan merupakan karya yang orisinal dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba dan media apapun. Panitia tidak bertanggungjawab bila ada tuntutan hukum dari pihak lain atas karya yang dikirim
  3. Semua hasil karya menjadi milik Penerbit Erlangga dan berhak mempublikasikan setiap karya, namun hak cipta tetap dimiliki oleh pembuat karya
  4. Peserta bebas berekspresi seimajinatif mungkin.

Teknis perlombaannya adalah :


  • Karya yang dilombakan harus sesuai dengan tema perlombaan yaitu “Stop Beli Buku Bajakan”.
  • Setiap karya harus mencantumkan logo Penerbit Erlangga dan Logo Piracy Isn't Part Of Me yang dapat di unduh di www.stoppiracy.erlangga.co.id.
  • Teknik yang digunakan adalah digital dengan menggunakan aplikasi desain yang sudah umum (Corel Draw, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, atau kombinasi)
  • Karya Poster dapat hitam putih (BW) ataupun berwarna.
  • Ukuran Karya poster dalam bentuk A3.
  • Tampilan karya poster wajib diunggah ke www.stoppiracy.erlangga.co.id
  • Softcopy hasil karya dikirm ke erlanggastoppiracy@gmail.com dengan format file PDF. Format Penamaan Karya : Erlanggastopppiracy_JudulPoster_NamaPeserta.
  • Pengumpulan hasil karya paling lambat 31 Oktober 2014

Kriteria Penilaian :

  • Hasil karya tidak mengandung unsur Pornografi dan SARA
  • Penilaian pemenang dilakukan melalui dua cara. Cara pertama adalah dengan penjurian yang dilakukan oleh dewan juri dari Penerbit Erlangga. Cara kedua adalah dengan penilaian hasil Like terbanyak di website www.stoppiracy.erlangga.co.id
  • Peserta dapat mempromosikan hasil karya melalui sosial media masing-masing.

Pengumuman Pemenang


  1. Seluruh karya yang diterima akan dipilih 4 pemenang dengan rincian satu pemenang dengan Hadiah Utama , dan tiga pemenang dengan Hadiah Hiburan.
    • Satu Pemenang dengan Hadiah Utama dinilai berdasarkan penjurian dari Pihak Penerbit Erlangga
    • Tiga Pemenang dengan Hadiah Hiburan dinilai berdasarkan Like Facebook terbanyak pada hasil karya masing-masing di www.stoppiracy.erlangga.co.id
  2. Pengumuman pemenang diumumkan melalui website www.stopppiracy.erlangga.co.id dan twitter @ErlanggaPerTi pada tanggal 8 November 2014
  3. Keputusan dewan juri mutlak, dan tidak dapat diganggu

Poster yang sudah di Upload


Stop Pembajakan Poster


Monday, September 8, 2014

Tutorial Dasar CorelDRAW untuk Pemula


Basic CorelDRAW Tutorial
Memang susah jadi pemula, apalagi dalam hal Desain Grafis memang begitulah keyataannya saya sebagai penulis pun pernah mengalaminya bingung harus memulai dari mana harus bertanya pada siapa dan masih banyak permasalahan yang dihadapi seorang pemula. tapi inti dari semua itu adalah sebagai pemula anda harus berpegang teguh pada dua kata yaitu SABAR dan OPTIMIS.

Baca Juga :


Nah, untuk memudahkan mereka kami membuat sebuah artikel ini kami susun dari hal termudah sampai tingkat tersulit untuk seorang pemula.

Perlu di ingat !!! sebagai pemula anda jangan langsung mengerjakan desain grafis yang rumit seperti Vector, Typografi dan lain-lain, tapi mulailah dari hal kecil seperti membuat sebuah persegi, belajar tehnik penggabungan objek pemberian gradasi warna dan lainnya.

Pertama

Kenali Software CorelDRAW itu sendiri, anda harus tahu bagian-bagian dari Corel serta fungsinya  seperti bagian Toolbox, Menu Bar, Standar Bar, Property Bar, Docker dan lain-lain.

Basic Tutorial Dasar CorelDRAW

Untuk keterangan yang lebih jelas silahkan anda download Ebook berikut ini : (karena akan terlalu panjang jika ditulis semua dalam artikel ini )


untuk Praktek langsung nya anda bisa lihat video ini :

Atau anda bisa langsung download Videonya : Hasil akhir dari video tersebut adalah seperti dibawah ini :
Basic Tutorial Dasar CorelDRAW
Sumber dzofar.com

Kedua

Pahamilah dan pelajari kalau perlu di hafal Shortcut Key Pada corel, tujuan nya adalah memudahkan anda dalam menggunakan tools dan efek yang ada pada corelDRAW. Jadi, anda tidak susah-susah mencari ataupun bertanya tentang Tools dan Efek yang diinginkan saat anda membutuhkannnya.

Ketiga

Take action, karena anda sudah mengerti tentang corel maka buatlah sebuah karya sederhana dengan CorelDRAW. Untk langkah awal tracing lah bentuk logo sederhana dulu untuk pertama kalinya seperti logo-logo dibawah ini :
Logo AppleLogo Ubuntu Linuxlogo Microsoft Windowslogo FedEx
Selanjutnya : Mengenal Bagian-Bagian CorelDRAW Secara Lengkap